Rabu, 17 September 2014

Cara Mengganti Roller V Belt Motor Matic

Untuk menjaga motor tetap nyaman dipakai atau yang ingin tarikan motornya menjadi lebih panjang sehingga ketika berkendara menjadi lebih nyaman dan bandel kita harus mengecek Roller Motor Matic kita apakah bentuknya sudah tidak bundar lagi, jika iya maka anda harus segera menggantinya.

    Fungsi Roller pada Motor Matic adalah untuk memberikan tekanan keluar pada variator hingga memungkinkan variator dapat membuka dan memberikan merubah lingkar diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak. Kinerja variator ini sangat ditentukan oleh Roller, baik itu bentuk maupun bahan roller, dan yang terpenting adalah berat dari roller.

    Bentuk roller yang baik harus lah berbentuk bundar, bentuk bundar dan sempurna mempermudah pergerakan dari variator, bila bentuknya sudah tidak bundar, maka sudah waktunya Anda mengganti Roller motor matic Anda. Bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari bahan teflon karena sifatnya yang licin, keras, dan tahan panas.

Untuk ukuran roller itu banyak macamnya sesuai jenis motor maticnya..
Motor    & Ukuran roller

Yamaha
Mio GT: 9,5 gram
Soul GT: 9,5 gram
Mio J:  9,5  gram
Mio Fino: 10 gram                             
Xeon RC :  9,5 gram
Mio Soul:  10,5 gram
Mio Sporty:  11 gram (2004-2006) 10,5 gram (2007)
Xeon: 10 gram
Nouvo:  11 gram

Honda
BeAT-FI:  9 gram
BeAT: 9 gram
Vario: 15 gram
Vario Techno:  15 gram
Vario: 15 gram
PCX: 18 gram

Suzuki
Hayate: 15 gram
Skydrive: 15 gram
Skywave: 15 gram, 12 gram (2010 ke atas)
Spin: 12 gram
nex: 10 gram

Namun jika motor anda ingin tarikanya lebih cepat di jalur drag lagi gunakan roller yang ukuran lebih kecil dari ukuran aslinya....
Jika ingin track jauh gunakan saja roller standar pabrik.
Untuk mengganti roller caranya cukup mudah buka rumah CVT dengan kunci T 10 mm dan T 8 mm, untuk buka puli penggerak cukup modal baut dan kunci 17 mm.

 1. Buka baut pengunci rumah puli

 

Buka baut pengunci rumah puli pakai kunci 17 mm. Jangan lupa untuk mengganjal rumah puli agar tidak ikut berputar pakai baut 12 mm panjang 6,5 cm yang diletakan menghadap crank-case bagian atas.

 2. Tarik keluar ring penganjal bushing

 


Lalu tarik keluar ring penganjal bushing rumah roller. Jangan lupa pasang lagi ketika proses ganti roller sudah selesai. Ingat, posisi pasangnya sesudah kipas puli bagian luar.


3. Cek kondisi roller





   Setelah puli terbuka semua, cek kondisi roller. Jika aus atau lebih dikenal dengan istilah peyang, baiknya diganti baru.

untuk penggantian sebaiknya ganti semua roller jangan hanya satu atau dua saja


4. Pasang roller pengganti





  Ketika meletakan roller pengganti, perhatikan juga posisinya. Buat roller rata (pakai satu ukuran berat), silakan taruh di got roller mana saja. Tetapi, kalau kombinasi, baiknya letakan roller yang lebih ringan di bagian depan sebelum roller berat. oh ya, posisi roller yang ringan ada di sebelah kiri dan roller berat di sebelah kanan.

5. Pasang lagi rumah roller




Pasang lagi rumah roller ke posisi semula. Hanya, proses pengerjaan kebalikan dari proses membuka.


6. Perhatikan kondisi ring pengganjal kipas



   Jangan lupa perhatikan kondisi ring pengganjal kipas puli bagian luar. Pastikan setiap gigi ring mengunci rapat pada gigi as rumah roller. Kalau enggak pas, takutnya bisa menyebabkan kedua gigi termakan atau slek.5

7. Kencangkan baut pengunci rumah roller

   Kencangkan baut pengunci rumah roller. Jangan lupa! Untuk menghentikan putaran, gunakan lagi baut pengganjal rumah roller. Kali ini, baut diposisikan menghadap crank-case bagian bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar