Selasa, 29 April 2014

Usaha Bengkel Sepeda Motor

Bengkel motor merupakan usaha atau bisnis primadona saat ini.
Karena laju pertumbuhan sepeda motor yang terus bertambah tiap tahunnya pasti butuh tukang servis untuk memperbaiki motor selain di bengkel resmi motor. Dimanapun bengkel ini dibuka pasti ada pelanggan setianya, bahkan ujung dikampung sekalipun. Jika jeli dalam menangkap peluang, insya Allah akan sukses dalam membuka bengkel motor.

Ada dua pilihan dalam usaha bengkel motor.
Yang pertama, Sebagai pemilik bengkel dengan jualan spare part dan memiliki karyawan/ montir.
Dan yang ke dua, Sebagai montir sekaligus pemilik bengkel motor dengan menyediakan beberapa spare part tapi tidak lengkap. Pilihan pertama di khususkan untuk para pemodal besar sedangkan pilihan kedua dikhusukan pada skill keterampilan.

Yang pertama, Bagi yang punya modal besar untuk membangun bengkel motor, perlu dipertimbangkan Lokasi dan Kemungkinan adanya kompetitor. Lokasi yang dipilih harus strategis, misal di pusat keramaian atau di dekat jalan raya , jangan sampai masuk gang karena konsumen tidak mengetahui ada bengkel.

Pertimbangan berikutnya adalah bengkel motor ini konsen pada bengkel apa, khusus balap, bengkel harian atau bengkel resmi. Tentukan pilihan karena tiap segmen ada pasarnya tersendiri. Kalau saya enak buka bengkel motor harian umum kendaraan apapun. Pemilihan mekanik juga harus menjadi pertimbangan, karena mekanik punya tingkatan pengalaman dan keahlian sendiri-sendiri. Lebih baik gunakan satu senior mekanik yang lainnya mekanik naik daun saja. Peralatan bengkel yang lengkap juga menjadi hal yang penting. Jangan sampai saat menangani motor pasien pinjem alat bengkel pada bengkel sebelah, kredibilitas akan turun.

Untuk manajemen bengkelnya mengatur gaji mekanik dan pembukuan uang masuk dan keluar baik dari jasa bengkel atau uang spare part. Ini penting untuk membedakan mana penghasilan dari spare part mana penghasilan dari jasa bengkel motor.

Yang kedua adalah membuka bengkel motor sendiri dengan modal keahlian saja dan sedikit ditambahi jualan sparepart. Khusus anak smk otomotif yang agak mahir bisa langsung membuka sendiri yang penting modal niat dan pelayanan yang baik. Jika belum ahli bisa ikut bengkel lain terlebih  dahulu, jangan permasalahkan gaji karena tujuannya untuk mentrasfer ilmu plus di gaji walau alakadarnya. Jika sudah yakin mampu buka bengkel sendiri yakin buka bengkel sendiri saja jangan di tunda tunda. Walaupun bengkel kecil tetapi tetep memerlukan manajemen bengkel. Misal tentang promosi atau maksimal pengerjaan motor agar konsumen puas sehingga datang kembali.

Kebersihan dan penataan ruang bengkel motor juga perlu, walaupun bengkel pasti kotor karena penuh dengan oli tetep memerlukan aspek estetika agar pelanggan betah menunggu giliran servis sepeda motor. Dan yang paling penting tukang servisnya komunikatif kalau perlu mengganti spare part harus ditanyakan dulu kepada pemilik motor jangan asal main ganti saja. Demikian sedikit info bengkel motor dan manajemen bengkel semoga menginspirasi semuanya khususnya yang baru lulus sma dan smk. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar